A. SISTEM
JARINGAN
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang
terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya
(printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses
informasi(peramban web).
- Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat
mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut
klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir
seluruh aplikasi jaringan komputer.
- Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu
jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi
data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk
sebuah jaringan komputer yang sederhana.
- Apabila ingin membuat jaringan
komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan
seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan
interkoneksinya.
- Berdasarkan geografisnya (WAN,LAN,MAN), jaringan komputer
terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan
wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah
luas atau Wide Area Network (WAN).
- LAN (Local Area Network)
- Local Area Network atau LAN, merupakan suatu Jenis Jaringan
Komputer dengan mencakup wilayah lokal. Dengan menggunakan berbagai perangkat
jaringan yang cukup sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel UTP
(Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.Contoh dari
jaringan LAN seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, di
perusahaan, Warnet, maupun antar rumah tetangga yang masih mencakup wilayah
LAN.
- Keuntungan dari penggunaan Jenis Jaringan Komputer LAN
seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam
penggunaan kabel, transfer data antar node dan komputer labih cepat karena
mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan operator
telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.
- Kerugian dari penggunaan Jenis Jaringan LAN adalah cakupan
wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan
menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas. Topologi
atau medium yang sering digunakan dalam jaringan LAN adalah:
A.Topologi bus
- Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada
masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan
terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan
lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit
untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang digunakan benar-benar matching atau
tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC
(network interface card) yang digunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat,
tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
- Topologi ini juga sering digunakan pada
jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi
star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan
sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan
hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang
ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap
Ethernetnya sepanjang kabel.
- Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal
terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan
terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika
salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
- Ciri-ciri
1. Teknologi
lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
2. Tidak
membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
3. Sangat
berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa
digunakan oleh satu komputer
4. Kabel
“cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
5. Diujung
kabel dipasang 50 ohm konektor
6. Jika
kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
7. Susah
melakukan pelacakan masalah
8. Discontinue
Support.
Keunggulan dan kelemahan
Keunggulan
topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru
dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
1.Hemat
kabel.
2. Layout
kabel sederhana.
3. Kelemahan
dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
4. Kepadatan
pada jalur lalu lintas.
5. Diperlukan
Repeater untuk jarak jauh.
- Topologi bintang
- Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang
berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi
jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
- Kelebihan
- Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
- Tingkat keamanan termasuk tinggi.
- Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
- Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
- Akses Kontrol terpusat.
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
- Paling fleksibel.
- Kekurangan
- Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
- Boros dalam pemakaian kabel.
- HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
- Peran hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
- Jaringan tergantung pada terminal pusat.
- Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
- Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
- C. Topologi Cincin
- Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian
titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga
membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi
sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya
masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat
sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima
dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.
TOKEN berisi informasi bersamaan dengan data yang berasal
dari komputer sumber, token kemudian akan melewati titik/node dan akan
memeriksa apakah informasi data tersebut digunakan oleh titik/node yang
bersangkutan, jika ya maka token akan memberikan data yang diminta oleh node
untuk kemudian kembali berjalan ke titik/node berikutnya dalam jaringan. Jika
tidak maka token akan melewati titik/node sambil membawa data menuju ke
titik/node berikutnya. proses ini akan terus berlangsung hingga sinyal data
mencapi tujuannya.
Dengan cara kerja seperti ini maka kekuatan sinyal dalam
aliran data dapat terjaga. Kemampuan sinyal data dalam melakukan perjalanan
disepanjang lingkaran adalah hal yang sangat vital dalam Topologi cincin.
- Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika
satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini
dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam
secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringuhkan saat komputer yang
terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
- Kelebihan
- Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
- Memiliki performa yang lebih baik ketimbang topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
- Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
- Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point
- Hemat kabel
- Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
- Kelemahan
- Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
- Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
- Lebih sulit untuk dikonfigurasi ketimbang Topologi bintang
- Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]
- Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles
- D. Topologi Mesh (Jala)
- Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk
hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke
perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh
setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju
(dedicated links).
- Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat
pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2.
Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya
yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1
Port Input/Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa
apabila sebanyak 5 (lima) komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh
maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan
kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer
harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port (lihat gambar).
- Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki
beberapa kelebihan, yaitu:
- Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
- Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
- Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
- Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
- Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan.
Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:
Membutuhkan
banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka
diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan
kebutuhan kabel dan Port).
- Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
- Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
- Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).
- E. Topologi Pohon
- Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara
topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi
bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung
atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di
hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
- Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan
bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral
dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada
lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi.
Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atau
node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul
lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul
pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3
kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati
node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.
- Keungguluan jaringan pohon seperti ini adalah, dapat
terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh,
perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta
pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya
adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka
kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
- MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan
Komputer yang lebih luas dan lebih canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN.
Disebut Metropolitan Area Network karena Jenis Jaringan Komputer MAN ini biasa
digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota
lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya
operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya
seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall
moderen yang saling berhubungan antar kota.
Keuntungan dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya
adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi
lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam
jaringan menjadi lebih baik.
Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN seperti lebih
banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para
Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN
diperlukan waktu yang cukup lama.
- WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network atau WAN, merupakan Jenis Jaringan
Komputer yang lebih luas dan lebih canggih daripada Jenis Jaringan Komputer LAN
dan MAN. Teknologi jaringanWAN biasa digunakan untuk menghubungkan suatu
jaringan dengan negara lain atau dari satu benua ke benua yang lainnya.
Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai Jenis Jaringan Komputer LAN dan WAN
karena luasnya wilayah cakupan dari Jenis Jaringan Komputer WAN. Jaringan WAN,
biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah
maupun melewati jalur bawah laut.
Keuntungan Jenis Jaringan Komputer WAN seperti cakupan
wilayah jaringannya lebih luas dari Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN,
tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk
berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan
yang lebih, dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah dalam
hal bisnis.
Kerugian dari Jenis Jaringan WAN seperti biaya operasional
yang dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian
data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.
- B MODEL JARINGAN
A.jaringan klien server
Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang
disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien
(client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus
dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya.
Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih
dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya
file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja
konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien
baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras (harddisk), maupun
kecepatan prosessornya.
B. Jaringan Peer to Peer
Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan
komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta
pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap
melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya
bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25,
karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu
banyak.
C PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET
Perangkat Keras Untuk Akses
Internet
Internet adalah media yang saat ini sangat popular karena kemampuannya
dalam memberikan informasi secara lebih cepat dan luas. Pengguna internet
setiap hari dan setiap tahun juga semakin bertambah dan meningkat dratis. Tak
hanya di indonesia saja, dinegara-negara berkembang lainnya pun pengguna
internet semakin bertambah. Jika dulu internet hanya bisa kita nikmati dengan
menggunakan PC, sekarang internet bisa dinikmati dimanapun dengan menggunakan
perangkat mobile seperti Hp.
Untuk menikmati koneksi internet, ada beberapa perangkat
yang harus kita miliki dan kita pasang di perangkat komputer kita. Tapi yang
paling utama dalam memasang jaringan internet adalah kita sudah punya penyedia
layanan internet terlebih dahulu. Jika sudah inilah perangkat yang harus kita
miliki untuk menikmati internet.
1. Perangkat
Komputer - Perangkat komputer atau PC adalah hal utama yang harus kita miliki.
PC sendiri bisa juga digantikan dengan laptop atau netbook. Perangkat inilah
yang nanti kita gunakan untuk menjelajah atau berselancar di dunia maya. Oleh
karena itu, untuk kenyamanan dalam menjelajah internet, komputer yang kita
gunakan harus punya spek yang bagus.
2. Modem -
Modem adalah alat yang digunakan mengubah sinyal informasi kedalam sinyal
pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, dan memisahkan sinyal informasi
(yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga
informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem sendiri banyak sekali
jenisnya, ada modem internal dan exsternal.
3. Jaringan
Telphon Kabel - Jaringan telphon adalah hal penting yang harus kita miliki
untuk mendapatkan koneksi internet. Karena ini adalah media yang akan
menghubungkan antara perangkat komputer kita dengan jaringan internet di dunia.
Tetapi sekarang untuk menikmati internet di rumah bisa juga tanpa menggunakan
jaringan telphone
4. Kartu
Jaringan - Kartu jaringan atau LAN Card
yaitu perangkat yang harus ada dalam komputer kita. Kartu jaringan dipasang di
komputer apabila kita ingin komputer kita terhubung dengan komputer lain dalam
sebuah jaringan local (LAN). Kartu jaringan memungkinkan sebuah komputer
berkomunikasi dengan komputer yang lain.
5. Switch -
Switch adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan banyak komputer
dalam satu jaringan kabel. Dengan alat ini, jaringan internet dari modem bisa
kita sebar atau kita gunakan ke banyak PC atau komputer. Biasanya digunakan di
warnet atau instalasi jaringan di perkantoran dengan jumlah PC yang banyak.
6. Bridge -
Berige adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan dua buah
jaringan secara fisik yang menggunakan protocol sama atau sejenis. Dengan
peragkat ini, maka sebuah paket data mampu dikirim dari satu LAN ke LAN lain.
Sangat membantu ketika kita memiliki 2 PC.
7. Router -
Router merupakan perangkat yang berfungsi hampir sama dengan bridge. Namun
perangkat ini punya keunggulan selain untuk menghubungkan dua buah LAN dengan
tipe sama, router juga bisa untuk menghubungkjan dua buah LAN dengan tipe
berbeda.
D KECEPATAN AKSES INTERNET
adalah kecepatan transfer data pada saat melakukan akses
melalui jalur internet. Terdapat dua macam kecepatan akses internet, yaitu
downstream dan upstream. Downstream merupakan kecepatan pada saat kita
mengambil data – data dari server internet ke komputer kita. Misalnya, saat
kita masuk ke search engine, browsing, dan lain – lain. Adapun upstream adalah
kecepatan transfer data yaitu saat kita mengirimkan data dari komputer ke
server. Baik downstream maupun upstream memiliki satuan kecepatan transfer data
yaitu bps bit per sekon. Artinya, banyaknya bit data yang dipindahkan dari satu
komputer ke komputer lain tiap detiknya.
Kecepatan akses internet dihitung dari jumlah data yang
dikirim dalam satuan waktu. Jika kita mengirim 1kb file/detik, berarti kita
telah mengirim 1.000 byte, dengan 1 byte = 8 bit maka data yang dikirim sama
dengan 8.000 bit = 8 kbps kilo bit per sekon. Untuk satuan yang lebih besar
mengggunakan Mbps mega bit per sekon berarti 1000 kbps.
Komponen
- Ada beberapa komponen yang dapat memengaruhi kecepatan
pemrosesan, antara lain :
- Register
CPU berisi area memori kecil yang disebut register.
Fungsinya untuk menyimpan data dan instruksi saat pemrosesan. Ukuran register
(disebut juga word size) menentukan jumlah data yang dapat dipakai oleh
komputer pada satu waktu . Pada saat ini kebanyakan PC (Personal Computer)
memiliki register 32 bit, artinya CPU dapat memproses 4 bit data tiap waktu.
- RAM
Jumlah RAM pada PC dapat memengaruhi kecepatan sistem .
Makin banyak RAM pada PC, makin banyak program dan instruksi yang bisa disimpan
di memori, dan jauh lebih cepat daripada disimpan di hard disk. Apabila PC
tidak cukup memiliki memori untuk menjalankan program , data akan dipindahkan
sementara ke hard disk (proses ini disebut swapping) dan hal ini akan
menurunkan kinerja komputer.
- Sistem Clock
Sistem Clock dalam computer menetapkan kecepatan CPU
menggunakan Kristal quartz yang bergetar. Satu gerakan clock adalah waktu yang
dibutuhkan oleh transistor untuk mematikan transistor kemudian menyalakannya
kembali. Hal ini disebut clock cycle, yang diukur dalam Hertz . Jika sebuah
komputer memiliki kecepatan 300 MHz, artinya sistem clock berdetak 300 juta
kali/ detik.
- Bus
Bus yaitu jalur antara komponen – komponen pada komputer.
Data dan instruksi berjalan pada jalur ini. Lebar jalur data dapat memengaruhi
berapa banyak bit yang dapat ditransmisikan antar komponen komputer.
- Cache Memory
Cache Memory adalah memori berkecepatan tinggi yang
menyimpan data dan instruksi terkini yang sudah diload oleh CPU. Cache lebih
cepat daripada memori biasa, dan sangat memengaruhi kinerja komputer. Ada dua
jenis cache memory, yaitu Level-1 (L1) dan cache eksternal yang disebut Level
-2 (L2).
Jenis Kecepatan Akses Internet
Kecepatan akses akan sangat bergantung pada teknologi
jaringan di sekitar jarak dan jarak / kondisi lingkungan saat koneksi internet
dilakukan. Adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini
memungkinkan kita dapat mengoneksikan komputer dengan internet melalui beberapa
cara. Terdapat beberapa pilihan tipe / jenis kecepatan internet yang dapat
digunakan. Berikut adalah kecepatan internet sesuai dengan saluran yang dipilih
- Dial – Up
Jaringan telepon sudah merambah makin luas, sehingga kita
dapat mengoneksikan komputer dengan internet. Cara menghubungkan komputer ke
internet menggunakan kabel telepon sering disebut Dial – Up. Dial-Up melalui
jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) akan menghubungkan kita ke ISP
Telkom. Koneksi ke Dial-Up ini umumnya digunakan pribadi-pribadi yang ingin
menghubungkan internet dari rumah. Komputer yang digunakan biasanya komputer
tunggal (bukan merupakan jaringan komputer). Kecepatan akses internet
menggunakan Dial-Up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 Kbps.
- DSL
Asymetric Digital Subcriber Line (ADSL) adalah suatu
teknologi modem yang bekerja pada frekuensi 34 kHz – 1.104 kHz. Inilah penyebab
utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem dan ADSL dengan modem
konvensional yang bekerja pada frekuensi kurang dari 4 kHz . Keunggulan ADSL
yaitu memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara / fax
secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan
saluran telepon dan saluran modem).
- GPRS
GPRS (General Packet Radio Service), adalah komunikasi data
dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki
kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi
bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam
bentuk paket data yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan
penelusuran (browsing) internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe
GSM dan IS-136, meskipun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM dalam
teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai 56 kbps – 115 kbps, sehingga
memungkinkan akses internet , serta pengiriman data multimedia ke komputer,
notebook dan handheld komputer.
- 3G
3G adalah third generation technology yang mengacu kepada
perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah solusi
nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses : Sebesar 144 kbps untuk kondisi
gerak cepat (mobile) Sebesar 384 kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian) Sebesar
2 Mbps untuk kondisi static di suatu tempat
- HSPA
High Speed Packet Acsess merupakan hasil pengembangan
teknologi 3G gelombang pertama Release 99 (R99) sehingga HSPA mampu bekerja
jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan koneksi R99. Terkait jaringan CDMA ;
HSPA dapat disejajarkan dengan Evolution Data Optimized (Ev-Do) yang merupakan
perkembangan dari CDMA 2000. Jaringan HSPA sebagian besar tersebar pada
spectrum 1.900 MHz dan 2.100 MHz namun beberapa berjalan pada 850 MHz .
Spektrum yag lebih besar digunakan karena operator dapat menjangkau area yang
lebih luas serta kemampuannya untuk refarming dan realokasi spectrum UHF.
HSPA menyediakan kecepatan transmisi data yang berbeda dalam
arus data turun (downlink) HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) dan dalam
arus naik (uplink) HSUPA (High Speed Uplink Packet Access), terkait standar
pengembangan yang dilakukan Third Generation Partnership Project (3GPP)
perkembangan lanjutan HSPA dapat semakin memudahkan akses ke dunia maya karena
serat fitur rapi dan canggih sehingga dapat mengurangi biaya transfer data per
mega bit.
- Wireless LAN
Teknologi Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang
radio . Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam
ruangan. Namun , sekarang Wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to
peer dalam ruangan dan juga point to point di luar ruangan maupun point to
multipoint pada aplikasi bridge. Wireless LAN didesain sangat modular dan
fleksibel. Jaringan ini juga bisa dioptimalkan pada lingkungan yang berbeda,
dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel. 60000kbps
- Broadband
Teknologi internet broadband secara umum didefinisikan
sebagai jaringan atau servis internet yang memiliki kecepatan transfer yang
tinggi karena lebar jalur data yang besar. Kecepatan transfer yang biasa
dijanjikan oleh servis broadband sampai sekitar 128 kbps atau lebih. Jaringan
Broadband dapat digunakan oleh banyak kalangan, mulai dari pelajar, pehobi
game, sampai dengan kantor – kantor kecil dan kantor cabang yang ingin memiliki
koneksi dengan kantor pusatnya yang mrmiliki kecepatan yang cukup tinggi.
Teknologi broadband yang paling umum digunakan di Indonesia untuk menghubungkan
koneksi internet untuk anda adalah teknologi DSL, teknologi cable dan fixed
wireless. Masing – masing media memliki kekurangan dan kelebihan tersendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar